DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas mendorong jajaran pimpinan, pengelola, dan karyawan Rumah Sakit Mata Bali Mandara untuk mempertahankan Predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
“Saya harap RS Mata Bali Mandara kedepannya bisa mempertahankan predikat ini,” ujar MenPAN RB saat melakukan kunjungan langsung ke RS Mata Bali Mandara, Denpasar, pada Selasa (5/12) siang.
MenPAN RB menjelaskan bahwa predikat WBBM merupakan hasil dari upaya yang tidak mudah, melibatkan proses penilaian dan survei bertahap. Predikat tersebut menandakan bahwa instansi terkait telah melaksanakan reformasi birokrasi dengan sangat baik, memenuhi sebagian besar kriteria perbaikan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
“Saya ucapkan selamat, dan mudah-mudahan hal ini bisa menjadi contoh bagi Rumah Sakit ataupun instansi lainnya,” tambah MenPAN RB.
Dalam kunjungannya, MenPAN RB Abdullah Azwar Anas mencoba langsung beberapa layanan yang diberikan oleh RS Mata Bali Mandara, termasuk sistem pendaftaran mandiri (KIOSK). Sistem ini memungkinkan pasien melakukan pendaftaran mandiri tanpa perlu mengantri di loket pendaftaran, dengan menscan kartu berobat dan memilih dokter yang akan dikunjungi.
Direktur RS Mata Bali Mandara Provinsi Bali, dr. Ni Made Yuniti, menjelaskan bahwa pelayanan RSMBM telah mengimplementasikan konsep smart hospital, melibatkan digitalisasi layanan, manajemen, dan pengawasan yang terintegrasi.
“Digitalisasi pelayanan dilakukan mulai dari pendaftaran online, e-rekam medis, e-resep, hingga e-payment. Kami juga menerapkan digitalisasi dalam pengawasan, seperti SIPRIMA untuk manajemen risiko, SI EDIS CETAR untuk proses SPJ, SISMADAK untuk pemantauan indikator mutu, serta SIKEDOK dan SIKIPER untuk evaluasi kinerja dokter dan perawat,” terangnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Bali, Ketut Nayaka, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom, serta Plt Direktur RSUD Bali Mandara dr. Ketut Suarjaya. Keseluruhan pertemuan menegaskan komitmen untuk menjaga dan meningkatkan standar pelayanan RS Mata Bali Mandara dalam rangka mempertahankan predikat WBBM.[*dp]