TABANAN, DINAMIKAPOLITIK.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika, menegaskan harapan mereka agar selama masa kampanye Pilkada Tabanan 2024 tidak terjadi intimidasi terhadap masyarakat yang menyatakan dukungan
Hal tersebut disampaikan pada kampanye terbatas di Bale Banjar Sakenan Belodan, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, pada Rabu (2/10/2024). Kampanye ini juga dihadiri oleh Calon Gubernur Bali, Made Muliawan Arya, yang akrab disapa De Gadjah.
“Bukan jamannya lagi intimidasi. Janganlah mengintimidasi rakyat, tapi justru calonnya yang diintimidasi. Ini adalah kontestasi yang harusnya dijalankan dengan pola yang lebih dewasa,” tegas I Nyoman Ardika, calon Wakil Bupati Tabanan yang akrab disapa Sengap.
Dalam kampanye tersebut, Sengap juga menjelaskan bahwa jika terpilih, Pasangan Calon (Paslon) Mulyadi-Ardika telah menyiapkan 21 program kerja yang akan direalisasikan selama 100 hari pertama. Program ini disusun berdasarkan peraturan yang berlaku, dengan fokus utama pada prioritas program yang disesuaikan.
“Untuk program 100 hari ini, kami akan menjalankannya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Namun tentunya kami akan tetap fokus pada prioritas program yang paling dibutuhkan masyarakat,” tambahnya.
Sengap mengungkapkan bahwa Paslon nomor urut 1 tidak hanya memiliki 21 program unggulan, tetapi juga empat program prioritas yang mencakup sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur pembangunan. Salah satu prioritas utama adalah pembangunan rumah sakit di kawasan barat Kabupaten Tabanan, terutama di Pupuan
“Pembangunan rumah sakit di wilayah Pupuan sangat mendesak, mengingat masyarakat di sana selama ini harus pergi ke Buleleng untuk mendapatkan layanan kesehatan. Kami ingin meminimalkan risiko kondisi darurat yang mungkin terjadi di daerah tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Calon Gubernur Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa kedatangannya ke Tabanan juga untuk menanggapi adanya laporan terkait intimidasi selama masa kampanye.
“Ini kan zaman demokrasi, bukan lagi zaman Belanda yang ada intimidasi,” tegas De Gadjah
Terkait program unggulan Kabupaten Tabanan, De Gadjah menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sektor pertanian. Menurutnya, pertanian di Tabanan sangat mendukung pariwisata berbasis budaya, agama, serta pengembangan UMKM dan sport pariwisata. Salah satu fokus utamanya adalah memastikan ketersediaan pupuk subsidi bagi petani di Bali
“Selama ini subsidi penyerapan pupuk di Bali termasuk yang paling rendah di Indonesia. Kami berkomitmen untuk meningkatkan subsidi penyerapan pupuk agar produktivitas pertanian meningkat dan menjadi penunjang industri pariwisata,” tutup De Gadjah.
Dengan fokus pada prioritas program dan penegasan komitmen untuk tidak ada intimidasi, Paslon Mulyadi-Ardika bersama De Gadjah berharap Pilkada Tabanan 2024 dapat berjalan dengan damai dan demokratis. Mereka juga siap mewujudkan berbagai program unggulan yang diyakini dapat memberikan perubahan positif bagi masyarakat Tabanan, terutama di bidang pertanian, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.[dp]