TABANAN, DINAMIKAPOLITIK.com – Dalam rangka melestarikan seni dan budaya Bali, tokoh masyarakat Tabanan, I Nyoman Mulyadi, menghadiri pembukaan Bantas Festival yang digelar di Lapangan Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. Acara yang berlangsung pada Rabu (3/7) ini mendapatkan apresiasi tinggi dari berbagai kalangan masyarakat.
I Nyoman Mulyadi, yang juga merupakan pembina Relawan Semeton Mulyadi Tabanan (SEMUT) menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya Festival Bantas. “Kami selaku warga Tabanan sangat berbangga karena Festival Bantas sangat perhatian terhadap seni, adat, dan budaya. Untuk itu, diharapkan generasi muda harus terus bergerak menciptakan inovasi-inovasi baru di bidang kesenian, khususnya seni tari. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan sekarang saja, melainkan dilaksanakan secara berkelanjutan dan kami akan siap mensupport serta mendukung,” ujar Mulyadi.
Pembukaan Bantas Festival tahun ini menghadirkan momen unik yang menarik perhatian, yakni tari Pendet Kolosal yang dibawakan oleh para lansia Desa Bantas. Penampilan tersebut mengundang senyum dari para hadirin, karena meskipun para penarinya rata-rata adalah kelompok lanjut usia, mereka tetap tampil energik dan kreatif dalam menampilkan seni tari. Hal ini menjadi bentuk pelestarian budaya dan kesenian Bali yang patut diapresiasi.
Festival ini menampilkan berbagai kesenian Bali, mulai dari tarian tradisional, lomba pembuatan sarana upacara, hingga stand kuliner dan UMKM yang ada di Desa Bantas. Mulyadi, usai pembukaan festival, menegaskan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. “Kegiatan seperti ini perlu terus ditumbuhkembangkan untuk melestarikan seni dan budaya Bali, serta menggali bakat para seniman untuk terus berkarya dan berinovasi di bidang seni. Hal ini tentu akan sangat mendukung pembangunan pariwisata, khususnya di Kabupaten Tabanan,” kata Mulyadi.
Sebagai warga masyarakat Tabanan dan pembina Relawan Semut Tabanan (Semeton Mulyadi Tabanan), Mulyadi berkomitmen untuk selalu siap berkontribusi terhadap berbagai kegiatan kemasyarakatan, terutama yang berkaitan dengan seni dan budaya. “Saya selaku warga masyarakat Tabanan bersama relawan Semut (Semeton Mulyadi Tabanan) selalu siap berkontribusi terhadap berbagai kegiatan kemasyarakatan, terlebih lagi yang berkaitan dengan seni dan budaya,” pungkasnya.
Dengan adanya Bantas Festival, diharapkan dapat terus menginspirasi dan mendorong masyarakat, terutama generasi muda, untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya Bali demi masa depan yang lebih baik.[*dp]