TABANAN, DINAMIKAPOLITIK.com – Ketua PAC PDIP Kediri, I Nyoman Mulyadi, mendapat panggilan dari DPC PDIP Tabanan untuk klarifikasi terkait pencalonannya sebagai bakal calon bupati Tabanan pada Pilkada Serentak 2024 melalui Koalisi Indonesia Maju (KIM) Tabanan. Pemanggilan ini dilakukan pada Senin (1/7).
Namun, pemanggilan tersebut tidak membuat Mulyadi gentar. Sebaliknya, ia semakin gencar turun. Menanggapi pemanggilan itu, Mulyadi bersikap santai dan mengungkapkan peribahasa “guru kencing berdiri, murid kencing berlari.”tegas Mulyadi.
“Peribahasa itu bermakna bahwa apapun yang dilakukan oleh guru, akan ditiru oleh murid mentah-mentah. Guru adalah sosok yang digugu lan ditiru, maka sudah sepantasnya hal-hal baik semata yang ditunjukkan oleh guru dalam kesehariannya,” jelas Mulyadi. Peribahasa ini ia tujukan kepada Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya.
“Saya hanya ingin memberikan ruang kepada Bapak Ketua DPC PDIP Tabanan untuk berpikir,” ungkap Mulyadi ketika dikonfirmasi.
Mulyadi tidak memberikan alasan jelas mengapa ia tidak menghadiri pemanggilan tersebut dan tidak bersedia berkomentar mengenai langkah yang akan diambil jika ada pemanggilan lagi. “Ya pokoknya tidak ada alasan, dan mengenai pemanggilan selanjutnya, nanti saja itu dibahas. Kalau ngomongin yang besok ya besok saja, jangan sekarang,” tambahnya.
Ketua Relawan Semeton Mulyadi Tabanan (Semut), I Nyoman Ardika, menambahkan bahwa relawan Semut tegak lurus mendukung Nyoman Mulyadi dan yakin dengan keputusan Mulyadi maju sebagai calon Bupati Tabanan melalui Koalisi Indonesia Maju (KIM). “Kami taat pada survei yang menjadi kewenangan partai Golkar, dibuat secara independen dengan lembaga survei yang jelas. Masalah hasil itu kami serahkan ke partai,” ucap Ardika, yang juga dikenal sebagai seniman Tabanan dengan nama Sengap.
Ketua Partai Gerindra Tabanan, Gede Putu Juliastrawan, menyatakan bahwa Gerindra sebagai partai pengusung sudah siap memenangkan Nyoman Mulyadi di Tabanan. “Gerindra sudah kehilangan kendali untuk mundur. Apa saja akan dilawan untuk perbaikan di Tabanan ke depannya. Tidak ada kata mundur. Maju Pantang Mundur,” tegasnya.
Sikap tegas dan keyakinan para pendukung serta partai pengusung memperlihatkan bahwa Nyoman Mulyadi tetap kuat dan mantap dalam pencalonannya, meskipun mendapat panggilan klarifikasi dari DPC PDIP Tabanan.[dp]