7 Parpol di Tabanan Sepakat Koalisi Lawan Penguasa
TABANAN, DINAMIKAPOLITIK.com – Tujuh partai politik di Kabupaten Tabanan sepakat secara de facto untuk membentuk koalisi dalam rangka menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Ketujuh partai tersebut adalah Golkar, Gerindra, Demokrat, NasDem, PSI, PAN, dan Partai Gelora.
Pertemuan awal dilakukan pada Minggu (19/5). Para petinggi partai yang hadir menyepakati rencana pembentukan koalisi ini, meskipun masih memerlukan penyelarasan cara pandang.
“Hari ini kami kumpul setelah pileg dalam rangka mempersiapkan Pilkada,” ujar Ketua DPD II Partai Golkar Tabanan, I Nyoman Wirya, usai pertemuan tersebut. Ia menyebut bahwa seluruh pimpinan partai yang hadir sepakat berkoalisi untuk menjaring calon bupati dan wakil bupati Tabanan dalam Pilkada 2024.
Namun, Wirya juga mengakui bahwa kesepakatan tersebut belum final karena adanya perbedaan pandangan terkait prioritas. Beberapa partai memandang perlu mempersiapkan wadah koalisi terlebih dulu, sementara Golkar lebih memprioritaskan persiapan figur calon. “Di sana titiknya belum ketemu,” kata Wirya.
Meski demikian, semua partai yang hadir dalam pertemuan tersebut sepakat menginginkan adanya perubahan kepemimpinan. “Cuma polanya saja yang berbeda,” tegas Wirya. Ia menekankan bahwa figur yang akan dijagokan dalam Pilkada Serentak 2024 harus memiliki otak, ongkos, dan otot (3O).
“Kalau tanpa itu kita di Tabanan rasanya berat. Tapi teman-teman partai lain sepakat membentuk wadah dulu. Sehingga perlu penyelarasan lagi. Kami di internal Golkar akan rapat pada 22 Juni 2024 ini. Setelah itu kami akan kumpul lagi,” tukasnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Tabanan, I Wayan Adnyana, menambahkan bahwa partai-partai yang sepakat berkoalisi ini akan terbuka dalam menjaring calon bupati dan wakil bupati. “Yang jelas kami terbuka untuk semua masyarakat. Tidak lihat dari partai mana,” ujar Adnyana.
Adnyana juga mengungkapkan bahwa beberapa partai menyadari tidak mungkin mengajukan figur kuat tanpa terbentuknya koalisi. Ini ia dasarkan pada hasil Pemilu Legislatif 2024 di Tabanan, di mana hanya Golkar dan Gerindra yang berpeluang untuk membentuk calon kuat di luar PDIP. “Punya figur hebat kalau wadah tidak ada itu tidak berarti,” tegasnya.
Rencana koalisi di Tabanan ini juga mengacu pada Koalisi Indonesia Maju (KIM) di tingkat nasional. “Kami inginnya KIM plus. Tidak hanya koalisi yang dibentuk Pak Prabowo (Subianto) saja, tapi plus. Karena di pusat sudah cair. NasDem sudah mulai bergabung. Di daerah pun kami perluas lagi koalisinya,” ujar Adnyana.
Dengan rencana koalisi ini, diharapkan masyarakat Tabanan akan memiliki pilihan alternatif dalam menentukan calon pemimpin daerahnya pada Pilkada 2024.[dp]