TABANAN, DINAMIKAPOLITIK.com – Dalam rangka meraih dukungan masyarakat jelang Pemilu 2024 pada 14 Pebruari mendatang, I Wayan Sudiana, calon anggota legislatif PDIP untuk Kabupaten Tabanan, nomor urut 4 dapil Kecamatan Kediri Marga, melakukan kampanye simakrama di Banjar Adat Satya Laksana dan Jadi Pisah, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Selasa (23/1) malam.
Kegiatan kampanye ini dihadiri oleh Sudiana dan Ni Made Usmantari, caleg DPRD Provinsi Bali dari PDI-P, nomor urut 3 daftar pemilihan Tabanan. Antusiasme warga sangat terasa saat keduanya menyampaikan program-program dan visi-misi pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
I Wayan Sudiana, yang akrab disapa Gading, menyatakan tujuan kehadirannya adalah untuk memohon dukungan warga dalam Pemilu 2024. Ia menegaskan komitmen untuk menjaga silaturahmi, kelanjutan pembangunan, dan mengajak semua warga untuk bersatu dalam memilih dan mencoblos caleg PDI-P.
Selain mempromosikan dirinya, Gading Sudiana juga mendukung caleg PDIP untuk tingkat Provinsi Bali, Ni Made Usmantari, nomor urut 3. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung I Nyoman Adi Wiryatama nomor urut 4 untuk DPR RI. Gading Sudiana menekankan pentingnya memilih pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo – Mahfud MD pada Pemilu 2024.
Ni Made Usmantari turut menyampaikan permohonan dukungan dan menggarisbawahi kesamaan tujuan dengan Gading Sudiana. Ia meminta dukungan masyarakat setempat, karena ditugaskan partai sebagai caleg untuk tingkat provinsi.
Simekrama dengan tema “Integritas Penyelenggara Pemilu bagi Terwujudnya Pemilu yang Aman dan Damai demi Tetap Tegaknya NKRI, Persatuan dan Kesatuan Bangsa” ini mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat. Kelihan adat Banjar Satya Laksana, I Gede Putu Haris Atmaja, menyatakan kesiapannya untuk memilih caleg PDI-P dan memenangkan Ganjar Pranowo – Mahfud MD pada Pemilu 2024.
Setelah acara di Banjar Adat Satya Laksana, Gading Sudiana dan Ni Made Usmantari melanjutkan kampanye simekrama di Banjar Jadi Pisah, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, dan kembali mendapatkan sambutan positif dan dukungan tinggi dari masyarakat.[*tim]