BADUNG, DINAMIKAPOLITIK.com – Penjabat Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, menghadiri acara penyerahan berita acara pinjam pakai Gedung Graha Pemilu Alaya Giri Nata dari Bupati Badung kepada KPU dan BAWASLU Kabupaten Badung pada Kamis (11/1) siang. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan bahwa pemilu merupakan pesta demokrasi rakyat, di mana perbedaan pandangan dan pilihan adalah hal biasa.
Mahendra Jaya menyatakan, “Semua pada dasarnya pasti bertujuan untuk keberlanjutan dan kemajuan pembangunan termasuk peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.” Meskipun mengakui adanya riak-riak dan peningkatan suhu politik pada pelaksanaan pemilu, ia menekankan perlunya menjaga kontrol sesuai dengan batasan toleransi.
Pj. Gubernur juga menyoroti faktor-faktor utama yang memengaruhi kesuksesan pelaksanaan pemilu, termasuk peran penyelenggara pemilu (KPU dan BAWASLU), peserta pemilu, pemilih, dan stakeholder lainnya. Ia mengapresiasi fasilitasi gedung yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Badung, terutama dengan posisi gedung yang berada dalam satu atap, memudahkan komunikasi dan koordinasi antar penyelenggara.
Ketua BAWASLU RI, Rahmad Bagja, dan Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, turut hadir dalam acara tersebut. Mereka setuju bahwa dalam pelaksanaan Pemilu 2024, beban terberat terletak di Kabupaten/Kota. Hasyim Asy’ari bahkan menyampaikan bahwa KPU Kabupaten/Kota sudah mulai mempersiapkan pilkada yang rencananya akan dilaksanakan pada September atau November 2024 mendatang.
Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, Pj. Gubernur Bali bersama dengan para pemangku kepentingan lainnya meninjau kesiapan logistik pelaksanaan pemilu tahun 2024 pada Gudang Logistik Kabupaten Badung yang terletak tepat di belakang Gedung KPU dan BAWASLU Kabupaten Badung.[*dp]